Kamis, 03 Desember 2015

see you next forever



                Besok adalah hari yang mengakhiri segalanya. Bisakah kamu katakan sesuatu sebelum aku pergi? Sepatah kata saja. Atau dua atau tiga atau cukup ber-Oh saja. Sejak awal hidup memang Cuma perihal mengatakan selamat datang, salam kenal, lalu berakhir menjadi selamat tinggal. Seperti roda sepeda tua milik ayahmu. Bisakah? Tapi kita tidak mungkin atau mungkin tidak bisa seperti roda. Roda kadang dan bisa menyentuh tanah lalu udara. Begitu seterusnya. Sedangkan kita sekarang adalah roda kempes di tengah hutan yang ditinggalkan pemiliknya atau pemiliknya mati terjebak di sana. Kalau ini adalah hari terakhir kita dan kau tidak ingin mengatakan apa-apa atau menanyakan apa-apa, aku tidak apa. Aku tidak mungkin menjawab tanpa ada pertanyaan.
Selamat tinggal kalau begitu
Apa?
Kubilang selamat, tinggal

itu sudah cukup sesungguhnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar