Besok
adalah hari yang mengakhiri segalanya. Bisakah kamu katakan sesuatu sebelum aku
pergi? Sepatah kata saja. Atau dua atau tiga atau cukup ber-Oh saja. Sejak awal
hidup memang Cuma perihal mengatakan selamat datang, salam kenal, lalu berakhir
menjadi selamat tinggal. Seperti roda sepeda tua milik ayahmu. Bisakah? Tapi kita
tidak mungkin atau mungkin tidak bisa seperti roda. Roda kadang dan bisa
menyentuh tanah lalu udara. Begitu seterusnya. Sedangkan kita sekarang adalah
roda kempes di tengah hutan yang ditinggalkan pemiliknya atau pemiliknya mati
terjebak di sana. Kalau ini adalah hari terakhir kita dan kau tidak ingin
mengatakan apa-apa atau menanyakan apa-apa, aku tidak apa. Aku tidak mungkin
menjawab tanpa ada pertanyaan.
Selamat tinggal kalau begitu
Apa?
Kubilang selamat, tinggal
![]() |
itu sudah cukup sesungguhnya |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar