Kamis, 05 Februari 2015

kepada kamu

      saya merasa baik setelah di sini. tapi, lama kelamaan saya menjadi takut. hidup saya sulit dimengerti dan tidak akan ada yang bisa. saya takut. saya merindukan kamu. saya sendiri dan tidak punya teman di sini. sedang kamu sangat jauh.
      saya punya teman. banyak teman. mereka dekat. tapi tidak bersama saya. saya merindukan teman seperti kamu.
    saya sangat merindukan kamu. sangat banyak. saya butuh teman yang mengerti saya. saya tidak ingin egois. tidak. saya hanya ingin teman yang bisa membuat saya lebih baik. saya hanya ingin teman yang dekat dengan tuhan saya. seperti kamu. saya merindukan kamu. pohon rindu itu tumbuh subur di tubuh saya, semakin saya mengingat kamu, semakin ia hijau. semakin ia subur. semakin cepat siklus hujan di mata saya. semakin sering hujan dari mata saya turun.
        mungkin tuhan menakdirkan saya untuk lebih kuat. meskipun saya sendiri. bukankah tuhan selalu ada? di mana pun kita..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar