ketika itu, sedang karantina OSN antro dan astro, saya menanamkan dalam diri untuk puasa. dulu, ketika masih smp musyrifah saya pernah cerita soal puasa daud. dan saya mencobanya di kelas sepuluh. well, puasa sunnah itu membawa banyak manfaat buat saya. belajar lebih sabar, menahan lapar meskipun di depan saya banyak snack karantina, dan tentunya tetap berdoa untuk OSN. toh, meskipun pada akhirnya saya stand di FLS2N. setidaknya, bagi saya Allah mengabulkan doa saya dengan cara yang lain.
lama setelah itu, saya jarang puasa sunnah lagi selain yaumul bidh dan senin kamis. jadi, sejak senin kemarin saya memulai daud lagi. semoga membawa manfaat.
kamu hanya perlu tahu nai, saya hanya akan menemukan diri saya kembali saat merasa sedang dekat dengan tuhan. saya ingin lebih baik. bukan lebih buruk. saya ingin menghapus debu dalam kepala saya dan fitnah tentang saya. dan selama beberapa bulan, bahkan berbulan-bulan saya melangkah jauh dari jalan yang mestinya saya tempuh. di kelas sebelas, saya hanya ingin baik. baik. baik. "kamu itu harus jadi warna yang bagus untuk temanmu. bukan malah temanmu yang kasih kamu warna hitam dan kamu jadi hitam!" itu kata pak ibnu.
lama setelah itu, saya jarang puasa sunnah lagi selain yaumul bidh dan senin kamis. jadi, sejak senin kemarin saya memulai daud lagi. semoga membawa manfaat.
kamu hanya perlu tahu nai, saya hanya akan menemukan diri saya kembali saat merasa sedang dekat dengan tuhan. saya ingin lebih baik. bukan lebih buruk. saya ingin menghapus debu dalam kepala saya dan fitnah tentang saya. dan selama beberapa bulan, bahkan berbulan-bulan saya melangkah jauh dari jalan yang mestinya saya tempuh. di kelas sebelas, saya hanya ingin baik. baik. baik. "kamu itu harus jadi warna yang bagus untuk temanmu. bukan malah temanmu yang kasih kamu warna hitam dan kamu jadi hitam!" itu kata pak ibnu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar